Laskar89 adalah grup online kontroversial yang berbasis di Indonesia yang menarik perhatian karena pandangan dan tindakan ekstremnya. Kelompok yang didirikan pada tahun 2015 ini dikenal menyebarkan ideologi Islam radikal dan menganjurkan pembentukan kekhalifahan Islam di Indonesia.

Nama kelompok ini, Laskar89, berasal dari kata Indonesia “laskar,” yang berarti “pejuang,” dan angka 89, yang mewakili tahun 1989, ketika kelompok tersebut percaya bahwa Islam sedang diserang oleh kekuatan Barat. Laskar89 telah dikaitkan dengan berbagai tindakan kekerasan dan ekstremisme, termasuk menghasut kerusuhan, menyebarkan ujaran kebencian, dan menyerukan penganiayaan terhadap non-Muslim.

Salah satu aspek paling kontroversial dari Laskar89 adalah penggunaan media sosial untuk menyebarkan pesan dan merekrut anggota baru. Kelompok ini memiliki kehadiran yang kuat di platform seperti Facebook, Twitter, dan Telegram, tempat mereka berbagi video propaganda, retorika kebencian, dan ajakan bertindak.

Meskipun bersifat kontroversial, Laskar89 telah berhasil menarik banyak pengikut di Indonesia, khususnya di kalangan generasi muda yang tidak puas dan merasa kehilangan haknya oleh pemerintah dan masyarakat. Pesan kelompok tersebut mengenai supremasi Islam dan sentimen anti-Barat diterima oleh banyak orang yang merasa terpinggirkan dan tertindas.

Kritik terhadap Laskar89 berpendapat bahwa aktivitas kelompok tersebut merupakan ancaman terhadap masyarakat majemuk dan nilai-nilai demokrasi di Indonesia. Mereka menunjuk pada hasutan kelompok tersebut untuk melakukan kekerasan dan diskriminasi terhadap kelompok minoritas, serta promosi ideologi radikal yang bertentangan dengan prinsip toleransi dan penghormatan terhadap keberagaman.

Menanggapi semakin besarnya pengaruh Laskar89, pemerintah Indonesia telah mengambil tindakan untuk menindak kelompok tersebut dan pendukungnya. Pada tahun 2018, pemerintah melarang Laskar89 dan menetapkannya sebagai organisasi teroris, dengan alasan keterlibatannya dalam kekerasan dan ekstremisme.

Terlepas dari tindakan ini, Laskar89 terus beroperasi secara rahasia, menggunakan aplikasi pesan terenkripsi dan taktik lain untuk menghindari deteksi dan terus menyebarkan pesan kebencian dan intoleransi. Ketahanan dan kemampuan kelompok ini untuk menarik pengikut menyoroti tantangan yang dihadapi Indonesia dalam melawan ekstremisme dan mendorong masyarakat yang lebih inklusif dan toleran.

Kesimpulannya, Laskar89 adalah grup online kontroversial yang mewakili kekuatan berbahaya dan memecah belah di Indonesia. Promosi ideologi radikal dan hasutan kekerasan merupakan ancaman terhadap tatanan sosial dan nilai-nilai demokrasi negara tersebut. Ketika pemerintah dan masyarakat sipil berupaya memerangi ekstremisme dan mendorong toleransi, penting untuk tetap waspada dalam menghadapi kelompok-kelompok seperti Laskar89 dan agenda destruktif mereka.