Bandardewi, juga dikenal sebagai Ratu Kidul atau Nyai Loro Kidul, adalah roh penjaga yang mistis dan kuat dalam budaya Jawa. Dia sering digambarkan sebagai dewi yang cantik dan mempesona, dengan rambut panjang tergerai dan penampilan yang mempesona. Bandardewi diyakini sebagai ratu Laut Selatan yang menguasai lautan dan seluruh makhluk di dalamnya.
Dalam cerita rakyat Jawa, Bandardewi dipuja sebagai pelindung tanah dan masyarakatnya. Dia dikatakan membawa berkah dan keberuntungan bagi mereka yang memuja dan menghormatinya. Banyak orang Jawa percaya bahwa dia memiliki kekuatan untuk mengabulkan keinginan dan memberikan perlindungan dari bahaya.
Bandardewi juga dikaitkan dengan alam mistik gaib, dan konon mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan makhluk halus dan makhluk gaib lainnya. Dia sering dipanggil selama ritual dan upacara, di mana persembahan dibuat untuk menenangkan dan mencari bantuannya.
Salah satu kisah paling terkenal tentang Bandardewi adalah hubungannya dengan Sultan Yogyakarta. Konon Sultan membuat perjanjian dengannya, berjanji akan membangun istana khusus untuknya di pantai sebagai imbalan atas perlindungan dan berkahnya. Istana yang dikenal dengan nama Gedung Agung ini masih berdiri hingga saat ini sebagai bukti ikatan mistik mereka.
Bandardewi merupakan simbol kepercayaan spiritual dan tradisi masyarakat Jawa yang mendalam. Dia mewujudkan hubungan antara dunia fisik dan spiritual, dan berfungsi sebagai pengingat akan pentingnya menghormati kekuatan alam yang mengatur kehidupan kita.
Secara keseluruhan, Bandardewi adalah sosok yang dihormati dalam budaya Jawa, yang mewujudkan keindahan, kekuatan, dan mistisisme alam. Dia adalah roh penjaga yang mengawasi tanah dan penduduknya, menawarkan perlindungan, bimbingan, dan berkah bagi mereka yang mencari bantuannya. Kehadirannya dirasakan di seluruh masyarakat Jawa, dan pengaruhnya tertanam kuat dalam struktur budaya daerah tersebut.